Sunday 1 September 2013

Review for "Tujuh Lukisan Horor"

Tujuh Lukisan Horor

My rating: 5 of 5 stars

AKU SENEEEEEENG. Akhirnya ini novel berhasil kebeli dan berhasil kubaca :') aku terharu bangeeeet, hahaha.

Aku suka banget Valeria. Dari dulu sejak baca Omen juga aku udah seneng. Masalahnya itu anak kayaknya lebih misterius daripada si Vik waktu di Omen ya, dengan mata ajaibnya, rambut uniknya, sama "kemampuan" tersembunyinya, aku gatau harus ngomong apa waktu baca deskripsinya. Haha. Memukau.

Les... omaigat, itu cowok udah tua--mungkin gak tua-tua amat--tapi entah kenapa so sweet-nya minta ampun... yang meleleh bukan cuma Valeria tapi aku juga... /eh?


Pokoknya aku cinta mati sama Les :( <3
Terus... sayang di sini gak diceritain banget soal hubungan Vik dan Erika. Yang selalu jadi pertanyaan aku, dua makhluk itu pacaran, tapi kenapa mereka berlaku seolah-olah mereka itu musuh bebuyutan, sih? Greget bacanya, tapi aku suka banget. Kadang lucu sih, liat orang pacaran berantem gak jelas macam Vik sama Erika yang sejujurnya gak ada romantis-romantisnya sama sekali...

Aku jadi penasaran kabar Eliza, Ferly, dan kawan-kawannya. Sayang di Tujuh Lukisan Horor gak dibahas lagi. Padahal aku kepo banget, hahaha.

(view spoiler)

Sekian. Intinya, aku cinta novel ini. <3

No comments:

Post a Comment